Selasa, 28 Februari 2017

Configurasi Router Mikrotik Dengan Mengunakan Android

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK

Hasil gambar untuk penyetingan router mikrotik
Hasil gambar untuk penyetingan router mikrotik

 A.Cara masuk/konfigurasi
Ø  Hubungkan kabel USB di port 2 (eth2) secara LAN dan pastikan LAN sudah di enablekan
Ø  Nyalakan atau masuk  ke winbox
Ø  Klik browse lalu pilih dan klik allow access
Ø  Pilih MAC address
Ø  isi login : admin, password dikosongkan
Ø  Lalu setelah itu klik CONNECT
 B.Cara mereset
Ø  klik system
Ø  klik reset konfiguration
Ø  lalu klik lagi reset konfiguration
Ø  lalu klik yes dan tunggu sampai muncul kata error
Ø  Lalu klik OK
Ø  Lihat ikon jaringan
Ø  buka lagi winbox Sambil lihat kalau lampu di router hidup
Ø  Setelah itu klik CONNECT
Ø  Klik Remove Configuration lalu OK
Ø  Klik MESH
Ø  Close
 C. Buatlah alamat di eth2
Ø  Klik IP Address
Ø  Klik toolbal (+)
Ø  Klik eth2
Ø  Isikan alamat address misalnya 192.168.1.1/24 kemudian ganti interfaces menjadi eth2 lalu apply dan ok
Ø  Coba ping di cmd             ping 192.168.1.1
Ø  Lalu isikan alamat di kartu jaringan computer           192.168.1.2
Ø  Agar IP di eth2 tersuplay maka klik winbox
 D.buatlah DHCP server
Ø  klik ip lalu pilih DHCP server lalu klik DHCP setup
Ø  pilih eth2 lalu
Ø   Next
Ø  Next
Ø  Next
Ø  Next
Ø  Next
Ø   Lalu OK
 E.buatlah dhcp client pada eth1
Ø  Klik menu IP  lalu pilih DHCP client
Ø  klik +
Ø  pastikan interfacesnya eth1 baru klik apply dan ok
 F.aktifkanlah dns
Ø  klik IP
Ø   lalu piih DNS
Ø  klik allow remote requerts lalu apply dan ok
 G.Buatlah NAT
Ø  klik IP
Ø  lalu pilih firewall
Ø  klik NAT
Ø  klik +
Ø  pada out interface pilih eth1
Ø  pada actionn pilih masquerade
Ø  apply lalu ok
 H.pengujian NAT
Ø  sebelum diuji klik system lalu pilih reboot
Ø  buka cmd lalu ketik ping 8.8.8.8 -t
Ø  setelah itu ganti kabel eth 2 ke port eth3
 I.langkah selanjutnya adalah menjadikan eth3 sebagai switch
Ø  buka lagi winbox
Ø  pilih interfaces lalu klik dua kali eth3
Ø  pada masterport pilih eth2 lalu apply dan ok
 J.buatlah hotspot
Ø  buka winbox
Ø  klik ip pilihlah hotspot setelah itu klikhotspot setup lalu klik eth2
Ø  klik next dan pada DNS isi www.xitkj1.com baru next
Ø  isi user : admin dan password :1
 K.setelah itu ujilah hotspot
Ø  buka mozilla masuk ke tab baru di url ketik nama domain www.xitkj1.com
Ø  isi login :admin dan password:1
Ø  next lalu ok dan buka cmd dan ping google
 L.buatlah user
Ø  masih di hotspot
Ø  klik user lau klik +
Ø  isi servernaya :hotspot1 alu masukkan nama user dan passwordnya dan seterusnya
 M.langkah terakhir buat user profiles
Ø  masih di hotspot klik user profiles
Ø  untuk guru pilih addresspool1 nya :DHCPpool1 lalu apply dan ok
Ø  untuk siswa adderesspool nya sama namun pada ratelimit(x/tx) isi 256k/256k
Ø  klik user dan masukkan user dan profilenya tadi



Selasa, 07 Februari 2017

penyetingan access point

LANGKAH-LANGKAH PENYETINGAN ACCESS POINT




  1. Pastikan lampu indikator TP-LINK menyala dan siap untuk dilakukan konfigurasi.
  2. Untuk memulai konfigurasi TP-LINK lihat keterangan ip address, username, dan password pada bagian belakang TP-LINK tersebut.
  3. Ketikkan alamat ip dibawah ini pada browser :
     

  4. Lalu setelah muncul window seperti dibawah ini, masukan usename dan password yang tersedia  dibelakang TP-LINK.



  5. Setelah klik Ok, maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini:
     
  6. Lalu pilih next untuk melanjutkan Quick Setup pada konfigurasi ini
      

  7. Karena kita akan mengkonfigurasi Access Point maka kita pilih Access Point, seperti gambar dibawah ini:


  8. Setelah memilih access point, maka akan dilanjutkan ke halaman Wireless, seperti dibawah ini:

    Pada gambar diatas nama dari Wireless yang akan kita konfigurasi masih secara default, kita dapat mengganti nama Wireless atau SSID tersebut sesuai keinginan kita. Setelah itu pilih Next, maka akan keluar kotak dialog dibawah ini, kita ceklis agree to these terms of use lalu kita pilih Accept.
  9. Selanjutnya adalah penyetelan jaringan. Pada gambar dibawah ini kita memilih  disable artinya pemberian alamat IP yang akan diberikan tidak otomatis, namun ketika kita  memilih enable maka pemberian alamat IP yang akan digunakan oleh pengguna yaitu secara otomatis. Lalu pilih next untuk pengaturan selanjutnya.

  10. Setelah kita melakukan pengaturan pada halaman Wireless dan Network maka Quick Setup pun selesai dan kita hanya tinggal mereboot konfigurasi yang sudah kita lakukan.

  11. Setelah kita selesai login kembali pada konfigurasi TP-LINK, kita dapat mengkonfigurasi dan memenej Access Point. Terdapat 8 menu utama pada sisi kiri, yaitu : Status, Quick Setup, Operation Mode, WPS, Network, Wireless, DHCP, dan System Tools. Gambar dibawah ini adalah keterangan yang akan ditampilkan ketika kita memilih menu Status, pada menu ini kita dapat melihat status Access Point dan konfigurasi terakhir yang telah dilakukan.
     


  12. Gambar dibawah ini adalah tampilan yang dihasilkan ketika kita memilih menu Wireless. Pada menu ini terdapat 8 submenu, yaitu Wireless Settings, Wireless Security, Wireless MAC Filtering, Wireless Advanced, Antenna Alignment, Distance Setting, Throughput Monitor, dan Wireless Statistics

      

  13. Wireless Settings, untuk mengkonfigurasi jaringan dasar seperti nama jaringan wireless (SSID) tersebut dapat kita ganti sesuai dengan keinginan.
      


  14. Setelah kita memilih region maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini, lalu pilih I agree to these terms of use dan klikAccept untuk melanjutkan.


  15. Wireless Security, untuk mengkonfigurasi keamanan jaringan pada perangkat.

    • Disable Security, Fungsi keamanan jaringan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan
    • WPA/WPA2-Personal, Pilih WPA berdasarkan radius server
    • WPA/WPA2-Enterprise, Pilih WPA berdasarkan pre-shared passphrase
    • WEP, keamanan 802.11 WEP
     
  16. Wireless MAC Filtering, mengatur alamat MAC mana saja yang dapat atau tidak dapat menggunakan jaringan ini.
      

  17. Untuk memodifikasi suatu MAC Address:


  18. Wireless Advances, untuk melakukan beberapa pengaturan lain pada alat.


  19. Antenna Alignment, untuk melihat kekuatan sinyal seberapa jauh perubahan access point saat mengubah arah antena.


  20. Distance Setting, untuk menyesuaikan jangkauan wireless di luar ruangan.


  21. Wireless Statistics, untuk melihat informasi transmisi jaringan.